- Tiga Sejarah Penting Internasionalisasi Muhammadiyah Bidang Pendidikan Tahun 2021
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez
- Seremoni Pagi, SD Muri Umumkan Filantropis Cilik Terbaik
- Meski Akui Sudah Sulit Menang, Rossi Belum Mau Menyerah
- Peta Wisata Bandung, Mulai dari Lembang - Ciwidey
- Alasan Taman Bunga Ditutup Bikin Geleng Kepala
- Ini 3 Fakta Tentang Hari Raya Umat Islam Sedunia
- Mandi Wajib Menurut Islam Laki-Laki dan Perempuan
- Gaung Suara RI dalam Konf. Islam Internasional
- Crutchlow Finis di Posisi 19 MotoGP Amerika
Tiga Mahasiswa Muhammadiyah Lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards syifa by
Keterangan Gambar : Iran Dorong Palestina Terus Lawan Israel
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Mahasiswa Muhammadiyah dipacu untuk terus berprestasi dalam segala kesempatan. Termasuk kesempatan untuk bisa menimba ilmu di luar negeri. Kali ini giliran para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang berhasil lolos dalam Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang digagas oleh Kemendikbud Ristek.
Ialah lissa Zahrah (Arsitektur), Ranialda Hendri (Akuntansi), dan Hayuni Amailia (Keperawatan). Mereka berhasil lolos seleksi ke University of Sussex, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Universiti Putera Malaysia.
Terdapat dua program yang diluncurkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada tahun 2021 di antaranya yaitu IISMA yang dilakukan secara luring dan langsung terjun ke perguruan tinggi luar negeri yang dituju. “Pada tahun ajaran 2021/2022 terdapat 98 perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021”, ucap Junaidi, Ketua Subpokja IISMA Kemendikbud Ristek.
Baca Lainnya :
- Muhammadiyah Dirikan Sekolah Bagi Pengungsi Palestina di Beirut0
- Kondisi Pengungsi Asing di Indonesia Memprihatinkan, Muhammadiyah Minta Pemerintah dan UNHCR Lebih P0
- Manfaatkan Medsos sebagai Alat Diplomasi, Tokoh Muhammadiyah Ini Raih Penghargaan Kemenlu RI0
- Inggris Bela Serangan Roket Hamas ke israel0
- Unjuk Rasa Anti-Yahudi Dikecam Eropa dan Dunia0
Mahasiswa yang mengikuti program perlu melewati proses seleksi dengan menyertakan score TOEFL atau IELTS yang cukup mahasiswa harus mengikuti seleksi wawancara. Alissa Zahrah salah satu mahasiswa UMJ yang telah kembali dari United Kingdom (UK) mengatakan banyak ilmu yang diperoleh sepulangnya mengikuti program baik mengenai pendidikan dan sosio culture di Inggris.
“Kuliah di Inggris lebih informal dan santai, mahasiswa bebas bertanya di kelas dari mata kuliah sampai kehidupan pribadi. Hal ini membuat mahasiswa nyaman belajar karena cukup dekat dengan pengajar dan tenaga administratif disana,” tuturnya.

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 1 Komentar untuk Berita Ini
-
Edo Ikfianda 09 Agu 2014, 17:34:35 WIB
Setelah membentuk Timnas, PSSI versi KLB pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatihnya.