- Tiga Sejarah Penting Internasionalisasi Muhammadiyah Bidang Pendidikan Tahun 2021
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez
- Seremoni Pagi, SD Muri Umumkan Filantropis Cilik Terbaik
- Meski Akui Sudah Sulit Menang, Rossi Belum Mau Menyerah
- Peta Wisata Bandung, Mulai dari Lembang - Ciwidey
- Alasan Taman Bunga Ditutup Bikin Geleng Kepala
- Ini 3 Fakta Tentang Hari Raya Umat Islam Sedunia
- Mandi Wajib Menurut Islam Laki-Laki dan Perempuan
- Gaung Suara RI dalam Konf. Islam Internasional
- Crutchlow Finis di Posisi 19 MotoGP Amerika
Penularan Covid-19 Didominasi Melalui Aerosol, dr. Corona Sarankan Upgrade Masker
MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN — Penelitian tentang covid-19 masih dinamis, banyak penelitian menunjukkan bahwa penyebaran covid-19 saat ini didominasi oleh droplet dan aerosol. Perbedaan keduanya adalah droplet langsung jatuh ke bawah karena gaya gravitasi, sedangkan aerosol membutuhkan waktu lebih lama untuk jatuh bisa sampai 3-5 jam.
Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa, penularan covid-19 lebih kuat melalui aerosol daripada droplet. Berkaca dari kenyataan tersebut, Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Advokasi, dr. Corona Rintawan mengajak masyarakat untuk meng up grade masker. Terutama ketika berkegiatan di ruang tertutup.
“Cara mengetahui kadar ventilasi di ruangan paling mudah dengan mengetahui kadar CO2 di ruangan tersebut. Level yg direkomendasikan adalah dibawah 600 ppm dengan memakai alat PPM meter (harga sekitar 1-2jt an),” ungkapnya saat dikonfimrasi reporter muhammadiyah.or.id pada (10/1)
Baca Lainnya :
- 5 Buah Penangkal Racun dalam Tubuh0
- Bahaya Mendiagnosis Penyakit di Internet0
- Tiga Prinsip Muhammadiyah Hadapi Covid-191
- Makanan Penyumbang KegemukaN0
- Apakah dia mengalami Depresi? Cek Bicaranya0
“Atau dengan cara paling mudah tapi subyektif yaitu jika anda merasa panas, pengap dan sesak dlm suatu ruangan maka berarti kemungkinan besar ventilasinya sangat buruk”. Imbuhnya.
Terkait dengan perubahan jenis masker yang digunakan, dr. Corona menyebut hal itu dilakukan karena menyesuaikan dengan uji ilmiah dan kemampuan varian baru dari virus. Jenis masker yang digunakan, ia merekomendasikan KN95 juga bisa digunakan, pertimbangan lain juga karena lebih murah dibanding N95. Serta pastikan jangan longgar di wajah.
